Pasar Weleri Kendal Terbakar, Inil;ah Dugaan Penyebabnya

INFOJATENGTERKINI.COM, KENDAL – Bencana kebakaran besar di Pasar Weleri Kendal, (12/11/2020) malam. Api cepat membesar karena banyak barang dagangan yang terbuat dari bahan mudah terbakar dan kencangnya angin.

Dikabarkan api pertama kali terlihat di sisi timur pasar tersebut.

Belasan pemadam kebakaran dari sektor Kendal, Boja, Weleri dan Semarang turut serta dalam proses pemadaman tersebut.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Tony Ari Wibowo mengaku pihaknya belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.

Dugaan awal akibat korsleting listrik dari salah satu kios pedagang.

Ia mengatakan korsleting listrik itu diduga terjadi di lantai 2 bagian tengah.

Hal itu dari keterangan saksi yang melihat api muncul dari lantai tersebut.

AKP Miyardi SH, Kapolsek Weleri Kendal mengatakan tak mau berspekulasi terkait penyebab pasti kebakaran Pasar Weleri.

Dia menambahkan jika api benar-benar telah padam nantinya harus melalui beragam penyelidikan.

“Ada beragam penyelidikan-penyelidikan dari forensik.

Intinya kami belum dapat berspekulasi, tunggu api padam, ” paparnya kembali.

Terkait pengamanan, beragam elemen bersama kepolisian bersinergi bahu membahu.

“Kami Polsek Weleri dibantu Koramil Weleri, Dalmas Polres Kendal, Satlantas Kendal, Pemuda Pancasila, Banser saling bersinergi dengan tujuan sama, yakni kebakaran di Pasar Weleri cepat usai,” tandasnya.

Api yang membakar Pasar Weleri, Kendal, masih belum padam hingga Jumat pukul 01.48 WIB.

Pasar terbesar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini terbakar Kamis malam sekitar pukul 21.00.

Sejumlah mobil damkar milik Pemkab Kendal dikerahkan untuk mengatasi si jago merah.

Namun, angin yang bertiup kencang membuat api masih berkobar di beberapa titik.

Terutama di bagian tengah lantai bawah dan sisi keliling lantai atas.

Para pedagang pun terus berupaya menyelamatkan barang mereka di tengah upaya petugas memadamkan api.

Beberapa di antaranya bahkan tak menghiraukan bahaya yang mengintai.

Di antaranya di bagian belakang pasar yang berseberangan dengan kantor PLN ULP Weleri.

Ketika api berkobar di lantai dua, tepat di bawahnya beberapa orang masih mengumpulkan barang-barang dagangan.

Padahal atap dan sejumlah bagian lantai dua rawan jatuh karena terus dijilat api.

Mobil Pemadam Kebakaran dari Kota Semarang membantu memadamkan api yang berkobar di Pasar Weleri Kendal.

Kejadian kebakaran Pasar Weleri Kendal tersebut disiaran langsung melalui Facebook oleh akun dengan nama Mas Yayan.

Mas Yayan mengatakan, mobil pemadam kebakaran dari Kota Semarang tersebut berukuran lebih besar daripada mobil pemadam kebakaran sebelumnya.

“ini mobil pemadam kebakarannya besar, ternyata mobil Damkar dari Kota Semarang. Semoga bisa membantu agar kebakaran Pasar Weleri ini cepat padam,” kata dia, Jumat 14 November 2020 dini hari.

Kemudian Mas Yayan bergerak keluar karena dia diminta petugas pemadam kebakaran untuk menjauh dari lokasi.

Diberitakan, Pasar Weleri Kabupaten Kendal dikabarkan terbakar pada Kamis 12 November 2020 malam.

Seorang netizen dengan akun Facebook Mas Yayan melakukan siaran langsung terkait kejadian kebakaran tersebut.

Tentara yang berjaga di lokasi meminta pemegang akun Mas Yayan untuk meminta doa pada orang-orang yang menonton siaran langsungnya.

“Kamu bilang sama penonton live facebookmu itu, minta doa supaya cepat padam. Petugas di sini memadamkan api, warga yang tidak bisa membantu, bisa menonton live sambil berdoa, sambil salawat,” kata seorang tentara yang berjaga.

Dengan peralatan seadanya dia berusaha memberitakan kejadian tersebut.

Saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang.

Sumber : Tribun Jateng & berbagai sumber

Check Also

Santosa Stable : Berlatih Berkuda dengan Alam Yang Indah

INFOJATENGTERKINI.COM — Santosa Stable di dusun Londoh Kelurahan Leban Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal Jawa Tengah …

Tarif dan Rute Trans Jateng Koridor 2 Kedungsepur Terbaru 2019

INFO JATENG TERKINI  – Tarif dan rute bus Trans Jateng Koridor 2 Kedungsepur Rute Semarang-Kendal …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *