Pasalnya atlet lompat tinggi asal Ukraina, Yaroslava Mahuchikh, di Olimpiade Paris 2024 ini memiliki kebiasan unik yaitu tidur di lapangan sebelum bertanding.
Sebelumnya Yaroslava Mahuchikh meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, kini sukses mempersembahkan medali emas bagi negaranya yang dilanda konflik.
Dilansir dari TIME, Yaroslava sering tidur di sleeping bag dengan ransel sebagai bantal sebelum pertandingan dimulai.
Menurutnya kebiasaan ini dilakukan agar tetap bugar, rileks, dan menjaga kakinya tetap hangat. Aksi tidurnya di lapangan ini membuatnya dijuluki “Putri Tidur.”
Mencetak Rekor Dunia
Yaroslava Mahuchikh selain medali emas juga berhasil memecahkan rekor dunia lompat tinggi putri. Dengan lompatan setinggi 2,10 meter pada Juli 2024 di Paris, Mahuchikh berhasil mengukir namanya dalam sejarah dan membawa Ukraina ke puncak dunia atletik.
Perjalanan Karier yang Mempesona
Mahuchikh memulai kiprahnya di dunia atletik sejak usia tujuh tahun. Awalnya, ia mengikuti berbagai cabang olahraga seperti lari cepat, lompat gawang, dan lompat jauh sebelum akhirnya fokus pada lompat tinggi. Bakat alaminya terlihat jelas, dan kerja kerasnya membuahkan hasil.
Pada usia 18 tahun, Mahuchikh menjadi peraih medali termuda di cabang olahraga lapangan pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Ini memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Heike Daute.
Torehan prestasi Mahuchikh terus berlanjut. Ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Pemuda 2018, dua kali menjadi juara Kejuaraan Dunia Atletik Indoor, dan dua kali menjadi juara Eropa.
Namun, pencapaian tertinggi Mahuchikh diraih pada Juli 2024. Melompat setinggi 2,10 meter di Paris, ia berhasil memecahkan rekor dunia yang sudah bertahan selama 37 tahun. Rekor sebelumnya dipegang Stefka Kostadinova dari Bulgaria dengan lompatan setinggi 2,09 meter pada tahun 1987.
Lebih dari Sekedar Atlet
Di luar lapangan, Mahuchikh dikenal sebagai sosok yang aktif. Ia gemar membaca, menggambar, dan menjadi sukarelawan di penampungan hewan. Ritual uniknya adalah mengepang rambutnya menjadi dua sebelum setiap pertandingan.
Di usianya yang masih muda (22 tahun), Mahuchikh telah meraih banyak prestasi. Dengan tekad dan semangat juangnya yang tinggi, ia diperkirakan akan terus bersinar di dunia atletik. Para penggemar atletik pun tak sabar menantikan torehan prestasi Mahuchikh selanjutnya.
Profil lengkapnya
Nama: Yaroslava Mahuchikh
Tanggal Lahir: 19 September 2001
Usia: 22 tahun
Negara Asal: Ukraina
Tempat Lahir: Dnipro
Tempat Tinggal: Dnipro
Cabang Olahraga: Atletik (Lompat Tinggi)
Tinggi Badan: 1.80 meter (5’11”)
Prestasi dan Medali
Yaroslava Mahuchikh adalah atlet lompat tinggi yang telah menorehkan banyak prestasi gemilang di ajang internasional. Berikut adalah beberapa pencapaian terbarunya:
- Olimpiade Paris 2024
- Medali Emas: Lompat Tinggi Putri
- Kejuaraan Dunia
- Medali Emas: Lompat Tinggi Putri (Budapest 2023)
- Medali Perak: Lompat Tinggi Putri (Eugene 2022, Doha 2019)
- Olimpiade Tokyo 2021
- Medali Perunggu: Lompat Tinggi Putri
- Youth Olympic Games 2018
- Medali Emas: Lompat Tinggi Putri
Rekor Dunia
Yaroslava Mahuchikh mencetak rekor dunia di nomor lompat tinggi putri dengan lompatan setinggi 2.10 meter pada 7 Juli 2024 di Paris, Prancis. Rekor sebelumnya dipegang oleh Stefka Kostadinova dari Bulgaria dengan lompatan setinggi 2.09 meter yang dicatatkan pada tahun 1987.
Penghargaan dan Pengakuan
- Order of Princess Olha (second class)
- European Athletics Rising Star Award (2019)
- World Athletics Female Rising Star Award (2019)
- Ukrainian Athlete of the Year and Female Rising Star (2019)
- Honoured Master of Sport in Ukraine (2019)
Karir dan Filosofi
Yaroslava terinspirasi oleh kedua orang tuanya dan pelatihnya, Tetyana Stepanova, yang telah melatihnya sejak tahun 2014. Filosofi hidupnya adalah, “Anda memiliki kekuatan atas pikiran Anda, bukan peristiwa di luar. Sadari ini, dan Anda akan menemukan kekuatan.”
Media Sosial
- Instagram: rosya_dp
Yaroslava Mahuchikh adalah atlet yang tidak hanya dikenal karena prestasinya di lapangan, tetapi juga dedikasinya dalam memberikan kembali kepada komunitas. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala sesuatu dapat dicapai. Keberhasilannya di Olimpiade Paris 2024 dan rekor dunia yang ia pecahkan adalah bukti nyata dari bakat dan komitmennya. (*)